Perkembangan Teknologi Blockchain dan Prospek Crypto Asset di Indonesia
Jum’at, 14 Januari 2022
Perkembangan perekonomian dunia khususnya di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari unsur teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi akan berhubungan dengan seluruh bidang termasuk bidang keuangan. Mata uang kripto (Cryptocurrency) atau sering disebut dengan mata uang virtual/digital merupakan hasil dari sebuah perkembangan teknologi keuangan (financial technology). Mata uang digital mulai banyak digunakan sebagai alat pembayaran pada internet. Tujuan mata uang ini dibuat adalah untuk memberikan kemudahan dan keamanan dalam pembayaran. Dengan adanya teknologi Blockchain didalamnya, menjadikan membuat biaya transaksi menjadi lebih murah. Namun, Pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia melarang transaksi dengan menggunakan uang digital/virtual karena memiliki dampak berbahaya terhadap Sistem Keuangan, Stabilitas Moneter dan Sistem Pembayaran di Indonesia.
Dari sisi teknologi yang ditawarkan, cryptocurrency merupakan perkembangan dari teknologi keuangan yang memungkinkan akan mengganti uang kertas menjadi uang digital dalam transaksi keuangan dimasa depan. Diharapkan pemerintah dapat mengkaji teknologi yang terdapat pada cryptocurrency dengan lebih mendalam sehingga kebijakan yang dibuat nantinya tidak melarang teknologi yang terdapat pada cryptocurrency serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar lebih memahami tentang cryptocurrency.
Kehadiran bitcoin sebagai salah satu tonggak penting naiknya popularitas mata uang kripto (cryptocurrency). Hadirnya bitcoin tidak lepas dari munculnya masalah atas peran institusi finansial dalam sebuah transaksi. Peran institusi finansial merupakan bentuk sistem/model kepercayaan (trust model/system) dari dua pihak yang sepakat untuk melakukan transaksi jual beli. Meskipun begitu, sistem/model kepercayaan yang sudah ada dapat membuat proses transaksi menjadi tidak mudah dan cepat bila antara institusi finansial memiliki perbedaan, terutama dalam hal memproses transaksi. Hilangnya peran institusi finansial/pemerintah merupakan kelebihan dari mata uang kripto/bitcoin. Hal inilah yang membuat bitcoin tidak serta merta diakui oleh banyak negara di dunia sebagai alat tukar layaknya mata uang yang sudah kita kenal.