Kuliah Umum “Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 dan Analisis Sektoral Ekonomi Indonesia 2025”

February 14, 2025

Written by: putera

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 dan Analisis Sektoral Ekonomi Indonesia 2025

Pada tanggal 14 Februari 2025, Indonesia Banking School (IBS) menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk “Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 dan Analisis Sektoral Ekonomi Indonesia 2025” dengan menghadirkan Lana Soelistianingsih, S.E., M.A., Ph.D, seorang akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai tren pertumbuhan ekonomi Indonesia serta tantangan dan peluang dalam berbagai sektor industri di tahun mendatang.

Indikator Utama Ekonomi Makro

Dalam pemaparannya, Lana Soelistianingsih menyoroti beberapa indikator utama ekonomi makro yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, di antaranya:

  • Tingkat Output: Mengukur laju pertumbuhan ekonomi berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB), yang mencerminkan kesehatan perekonomian suatu negara.
  • Inflasi: Kenaikan harga-harga secara umum yang berdampak pada daya beli masyarakat dan kebijakan ekonomi pemerintah.
  • Tingkat Pengangguran: Keterkaitan antara pengangguran dan siklus bisnis, di mana peningkatan output ekonomi dapat mengurangi angka pengangguran.

Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Pendekatan Perhitungan PDB

Lana Soelistianingsih menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat diukur menggunakan berbagai pendekatan, yaitu:

  1. Pendekatan Produksi: Mengukur nilai tambah dari setiap sektor produksi dalam perekonomian.
  2. Pendekatan Pengeluaran: Menghitung total pengeluaran dari konsumsi, investasi, belanja pemerintah, serta ekspor dan impor.
  3. Pendekatan Pendapatan: Mengacu pada total pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi dalam perekonomian.

Tren pertumbuhan PDB Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan pemulihan pascapandemi serta tantangan global yang terus berubah, termasuk dampak inflasi dan kebijakan moneter yang lebih ketat.

Perubahan Sektoral dan Distribusi PDB

Dalam kuliah umum ini, juga dibahas pergeseran sektor ekonomi yang dominan dalam memberikan kontribusi terhadap PDB Indonesia. Beberapa sektor yang mengalami pertumbuhan signifikan antara lain:

  • Sektor manufaktur yang terus berkembang dengan meningkatnya investasi dalam industri berteknologi tinggi.
  • Sektor jasa keuangan yang didorong oleh digitalisasi dan inovasi fintech.
  • Sektor perdagangan dan ekspor yang mengalami dinamika akibat perubahan kebijakan global.

Analisis sektoral ini memberikan gambaran bagi mahasiswa IBS dan pelaku industri mengenai sektor-sektor potensial yang dapat menjadi fokus investasi dan pengembangan di tahun-tahun mendatang.

Kesimpulan dan Harapan ke Depan

Kuliah umum ini memberikan wawasan mendalam mengenai kondisi ekonomi Indonesia serta prospek pertumbuhan di tahun 2025. Dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik, strategi yang adaptif serta kebijakan yang tepat sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

Sebagai institusi pendidikan yang berorientasi pada keuangan dan perbankan, IBS terus berkomitmen untuk memberikan wawasan ekonomi strategis kepada mahasiswa. Diharapkan, mahasiswa IBS dapat memahami dinamika ekonomi lebih baik dan mampu berkontribusi dalam dunia kerja dengan pengetahuan yang aplikatif.

Dengan adanya pemaparan dari Lana Soelistianingsih, diharapkan para peserta kuliah umum dapat lebih memahami arah kebijakan ekonomi Indonesia serta strategi dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.

Archives

Share this Article

Go to Top