VISI
”Menjadi Perguruan Tinggi unggul sebagai penyedia sumber daya manusia berkualitas yang berwawasan global di bidang keuangan dan bisnis berbasis teknologi digital.”
MISI
- Menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk menghasilkan lulusan berintegritas, berkualitas, siap pakai yang berwawasan global di bidang keuangan dan bisnis berbasis teknologi digital.
- Menyelenggarakan penelitian dan publikasi terutama di bidang keuangan dan bisnis berbasis teknologi digital.
- Menyelenggarakan diseminasi, konsultasi, dan aplikasi pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara terutama di bidang keuangan dan bisnis berbasis teknologi digital.
- Menjalin kerja sama dengan berbagai institusi yang terkait baik di dalam maupun luar negeri untuk mendukung penyelenggaraan tridarma.
- Menerapkan good University Governance dalam rangka meningkatkan kinerja tridarma perguruan tinggi
TENTANG KAMI
Dunia bisnis, keuangan dan perbankan penuh dengan dinamika. Disrupsi inovasi yang terjadi membawa tantangan, namun juga peluang yang harus ditangkap oleh sumber daya manusia unggul Indonesia. Kami di Indonesia Banking School (IBS) memiliki visi untuk menjadi yang terbaik dalam penyediaan SDM Unggul di bidang Keuangan dan Bisnis Digital.
IBS merupakan perguruan tinggi yang memegang izin resmi dari Dirjen Dikti dan didirikan pada tahun 2004 oleh Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI), suatu yayasan yang didirikan dan dibina oleh BANK INDONESIA. IBS menyelenggarakan pendidikan formal jenjang S1 yaitu Program Studi Akuntansi, Manajemen serta Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah. Untuk para profesional, IBS juga menyelenggarakan pendidikan S2 dengan Program Studi Magister Manajemen (MM). Keunggulan semua program pendidikan kami adalah landasan Keuangan Digital yang muncul bukan hanya pada kurikulum namun juga pada ekosistem kampus.
YPPI memiliki beberapa lembaga, antara lain Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI). LPPI merupakan suatu lembaga pendidikan dan pelatihan bagi para pegawai di lembaga perbankan. Sudah puluhan tahun LPPI nyata menghasilkan kader perbankan nasional yang profesional mengelola bank-bank yang ada di Indonesia. Kampus IBS dan LPPI berada pada kawasan yang sama di Kemang Raya 35 Jakarta Selatan. Sebuah kawasan yang asri yang juga memiliki berbagai fasilitas olahraga seperti gym, futsal, lapangan tenis dan perpustakaan lengkap dengan BI Corner. Kemang merupakan kawasan ideal, aman dan nyaman untuk belajar. Namun demikian, platform pendidikan di IBS juga mengutamakan e-learning yang didukung oleh fasilitas mengajar online yang lengkap.
Salah satu keunggulan dari IBS adalah luasnya jaringan kami sehingga memungkinkan untuk mahasiswa semester akhir mengambil magang yang kemudian menjadi pintu awal kesempatan bekerja di lembaga kredibel. IBS telah bekerjasama dengan industri perbankan, jasa keuangan dan financial technology, selain dengan institusi pendidikan dalam dan luar negri. Hal ini untuk mempersiapkan setiap mahasiswa menjadi tenaga SDM unggul dan berwawasan luas di tingkat nasional dan regional. IBS didukung sepenuhnya oleh Otoritas Moneter (Bank Indonesia) dan Otoritas Jasa keuangan (OJK). Gubernur Bank Indonesia Bapak Perry Warjiyo SE, MSc, Ph.D sebagai Dewan Kurator IBS, sedangkan Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022, Wimboh Santoso SE, MSc, Ph.D, menjadi salah seorang anggota Honorable Faculty. Anggota lainnya adalah para mantan Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Syariah Nasional/Majelis Ulama Indonesia dan mantan Dirut Bank-bank BUMN.
Dr. Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono SH, LL.M
Ketua Indonesia Banking School
19 YEARS EXPERIENCE
IBS secara resmi beroperasi sejak tahun 2004, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 37/D/O/2003. Pendirian IBS merupakan pengembangan dari Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), lembaga nirlaba yang memberikan jasa kepada perbankan dan masyarakat dalam membentuk tenaga bankir profesional. Secara historis LPPI sudah berperan lebih dari 50 tahun, cikal bakalnya didirikan sejak tahun 1950-an. Nama dan kegiatan lembaga ini sempat mengalami beberapa perubahan, dimulai dari Akademi Bank, Pendidikan Tinggi Ilmu Keuangan khususnya Perbankan (PTIKP), Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dan Institut Bankir Indonesia (IBI). Namun sejak tahun 2004 lembaga ini kembali melakukan kegiatannya dengan nama LPPI lagi.
Pada tahun 2008, BAN-PT sebagai Lembaga resmi penilaian akreditasi, memberikan nilai “B” dan pada tahun 2016 mempunyai nilai akreditasi yang sama. Nilai akreditasi tersebut diperoleh bagi program studi Strata satu (S1) baik Prodi Akuntansi maupun Prodi Manajemen. Secara resmi ijin untuk dua prodi tersebut pada kekhususan bidang perbankan.
Pada bulan September 2008 untuk pertama kalinya IBS berhasil mewisuda sarjana S1 sebanyak 59 orang. Sampai dengan saat ini IBS telah mewisuda sarjana S1 sebanyak 1.399 (seribu tiga ratus sembilan puluh Sembilan) orang. Para alumni IBS sudah bekerja di berbagai bidang, terutama keuangan, perbankan, bahkan beberapa alumni sudah ada yang memiliki bisnis sendiri.
Pada tahun 2010 berdasarkan Surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 98/D/O/2010, IBS diberi ijin menyelenggarakan program studi S2 Magister Manajemen. Tahun 2013 prodi MM, mendapatkan akreditasi B dari BAN-PT. Sampai saat ini, prodi MM telah meluluskan 168 (serratus enam puluh delapan) orang. Pada saat berkuliah di MM sebagian besar merupakan karyawan bank, antara lain Bank Indonesia, Bank Mandiri Syariah, Panin Syariah, Bank BRI, BRI Syariah, Bank Bukopin, Bank DKI, Bank Exim, Bank Capital, Citibank, Bank BNI, Bank BTN.
Pada tahun 2016 berdasarkan surat keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 403/KPT/I/2016 tahun 2016, IBS telah mendapatkan izin untuk menyelenggarakan Program strata satu Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah sejak September 2016, prodi ini telah menerima mahasiswa untuk angkatan pertama. Tahun 2018, untuk pertama kalinya prodi ini telah meluluskan 19 (senmbilan belas) orang. Lulusan ini berasal pindahan dari prodi manajemen konsentrasi Syariah.
Sejak tahun 2014 sampai saat ini, baik prodi Akuntansi, Manajemen, Manajemen Keuangan dan Perbankan Syariah, maupun MM sedang ditingkatkan semua aktivitas dan tata kelolanya. Peningkatan di segala bidang ini bertujuan untuk mendapatkan reakreditasi dengan nilai A dari BAN-PT. Berbagai upaya yang sedang dilakukan diharapkan juga mampu menjadikan nilai akreditasi A secara institusi.
IBS menjalin kerja sama (networking) dengan berbagai institusi, terutama yang erat kaitannya dengan bidang keuangan dan perbankan. MoU yang sudah terjalin meliputi kerja sama dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan. Bentuk kerja sama lainnya antara lain dengan: Bank Mandiri, Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank BCA Syariah, Panin Syariah, Bank Danamon Indonesia, BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Mega Syariah, BTPN Syariah, Bukopin, Bank DKI, Bank UOB.
Pada tahun 2014 Bank Mandiri memberikan dana hibah untuk penyempurnaan lapangan olahraga indoor. Selain itu Bank Mandiri juga memberikan hibah pembangunan mini bank. Bank Syariah Mandiri memberikan hibah pembangunan Musala pada tahun 2014. Pada tahun 2015 Bank BRI menyumbangkan dana untuk mendirikan kantin yang dapat digunakan untuk makan siang bagi mahasiswa, karyawan dan masyarakat sekitar kampus. Pada tahun 2018 ini Bank BNI memberikan hibah untuk perbaikan ruang serta fasilitas belajar mengajar.
OFFICE LINE
(021) 71791838
(021) 71791979
(021) 7195474
MARKETING
Hunting : (021) 71791838/979 Ext. 196,197
WORKING HOURS
9:00am – 5:00pm
OFFICE LINE
1.800.555.6789
EMERGENCY
1.800.555.0000
WORKING HOURS