Berikut adalah versi final artikel dengan penambahan informasi mengenai kehadiran perwakilan dari LLDIKTI Wilayah III:
IBS Selenggarakan Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE dan Sinkronisasi dengan SPMI/SPME
Jakarta, 16 Mei 2025 – Dalam rangka memperkuat mutu akademik dan menjawab tantangan pendidikan tinggi yang semakin dinamis, Indonesia Banking School (IBS) menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan sinkronisasi dengan standar mutu SPMI/SPME. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang 4.05, Lantai 4, Kampus IBS, dan diikuti oleh seluruh dosen serta pengelola program studi dari berbagai jurusan.
Workshop ini menghadirkan Prof. Dr. Tri Widyastuti, SE., Ak., M.M., CA sebagai narasumber utama. Beliau merupakan pakar di bidang manajemen pendidikan tinggi dan kurikulum berbasis capaian pembelajaran. Jalannya workshop dipandu oleh Dr. Erric Wijaya, SE., ME. selaku moderator.
Acara ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari LLDIKTI Wilayah III, yaitu Bpk. Ikhsan Riyanda,SE.,S.Sos. yang memberikan apresiasi atas inisiatif IBS dalam mengembangkan kurikulum berbasis OBE yang terstruktur dan sesuai dengan standar mutu nasional. Beliau menekankan pentingnya transformasi kurikulum sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan relevansi lulusan di dunia kerja.
Dalam sambutannya, pihak manajemen IBS menyampaikan komitmen untuk terus menghadirkan pendidikan yang berkualitas, relevan dengan perkembangan zaman, serta mampu mencetak lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Workshop diawali dengan pemaparan mendalam mengenai konsep OBE, perbedaannya dengan pendekatan tradisional, serta strategi implementasinya dalam konteks perguruan tinggi. Setelah sesi materi, peserta mengikuti diskusi interaktif untuk merancang struktur kurikulum yang selaras dengan capaian pembelajaran, kebutuhan industri, serta standar akreditasi nasional dan internasional.
Antusiasme peserta terlihat dari semangat diskusi dan keterlibatan aktif dalam menyusun rancangan kurikulum baru yang lebih adaptif dan berdampak. Kolaborasi antarprogram studi menciptakan suasana kerja yang produktif dan visioner.
Indonesia Banking School meyakini bahwa kurikulum yang baik adalah fondasi utama dalam mencetak lulusan unggul. Melalui workshop ini, diharapkan seluruh sivitas akademika memiliki pemahaman dan semangat yang sama dalam mewujudkan kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga relevan dengan dinamika global.
“Mari bersama menyusun kurikulum yang adaptif, unggul, dan berdampak.”
Share this Article