Delfianto Ras, MM, (MM 2017), Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia

Saya pilih IBS karena memberikan fleksibiltas waktu kuliah terutama bagi yang sudah bekerja serta didukung oleh kualitas infrastruktur, tempat kuliah yang nyaman dan tenaga dosen-dosen yang berkompeten dibidang studinya (berasal dari kalangan akademis maupun praktisi perbankan).

Belajar di IBS memberikan banyak kemudahan bagi saya karena dilakukan di hari weekend sehingga tidak mengganggu pekerjaan rutin saya.

Putri Alysa Larasati , (Manajemen 2016) Senior Business Analyst at Confirmis

Kegiatannya asik banget karena bisa dapat ilmu bagaimana praktek Bank Indonesia terutama dalam menjalankan kebijakan moneternya di daerah.

Saya mendapatkan ilmu tentang makro ekonomi.

Atma Abarido Silaban S.P, MM, (MM 2018) Cash Management Officer Bank Indonesia

Indonesia Banking School merupakan Perguruan Tinggi yang berkualitas, mengedukasi manajemen bisnis serta digitalisasi keuangan dalam mendukung Mahasiswa menghadapi revolusi industri 4.0 dan menciptakan SDM Unggul.

Ika Puspita Sari SH., MM,  (MM 2018) Bank Mega – Legal Bank –

Kuliah di MM IBS dapat membuat saya semakin berkualitas dan lebih percaya diri utk mengusulkan kebijakan-kebijakan Strategis kepada atasan saya.

Deden Durachman, MM, (MM 2014) Regional CEO Jakarta 2 Bank Syariah Indonesia

Dari IBS saya mendapatkan banyak wawasan baru terkait teori dan praktik berbagai aspek dalam dunia perbankan tapi bagi saya pribadi ilmu dari Akuntansi Syariah yang saya dapatkan dari IBS melalui pembelajaran seperti study case dan yang lainnya sangatlah bermanfaat dan tiada hentinya semua ilmu tersebut saya terapkan pada Bank tempat kerja saya bekerja yaitu Bank Mandiri Syariah atau yang saat ini telah bergabung menjadi Bank Syariah Indonesia.

Nabilah SE, (Akuntansi 2008) Pelaksana Senior Bank Indonesia

Selama berkuliah di IBS selain belajar di dalam kelas tentunya dengan kurikulum yang up to date dan dosen yang berpengalaman di bidangnya.

Saya juga berkesempatan untuk praktik kerja secara langsung pada Bank sehingga kita dapat belajar mengenai kondisi pada sektor perbankan saat itu, dari situ saya mulai memahami bagaimana menjadi seorang yang mampu berfikir kritis namun realistis dengan tetap mengedapnkan etika pekerjaan yang baik