Peningkatan Daya Saing Kewirausahaan UMKM Untuk Menembus Pasar Regional dan Global

September 24, 2021

Written by: gita humas

“Peningkatan Daya Saing Kewirausahaan UMKM Menembus Pasar Regional dan Global”

Jumat, 24 September 2021

STIE Indonesia Banking School kembali menghadirkan Webinar Nasional Kuliah Umum terbarunya yang berjudul “Peningkatan Daya saing Kewirausahaan UMKM Menembus Pasar Regional dan Global” dengan hormat mengundang Bapak Denny Abdi, selaku Duta Besar Indonesia untuk Vietnam. Di bawah ini terdapat cuplikan materi yang disampaikan

Menghadapi persaingan dari perusahaan lokal maupun internasional, perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia saat ini semakin meningkat. Bertambahnya UKM di dunia usaha menunjukkan bahwa para pelaku usaha tersebut mampu mempertahankan usahanya dalam persaingan usaha, misalnya saat krisis ekonomi tahun 1998. Hal ini menjelaskan bahwa krisis ekonomi di Indonesia pada tahun 1998 mendorong pemerintah mengembangkan UKM. Pengembangan UKM didorong oleh Pemerintah Indonesia karena sektor ini berhasil menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) (Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2015). Keberhasilan pengembangan UKM berguna untuk menghadapi persaingan yang tinggi di arus globalisasi sehingga UKM harus mampu menghadapi tantangan global. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai jual UKM.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia (Susilo et al, 2008). Selain sebagai alternatif lapangan kerja baru, UMKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis moneter tahun 1997, ketika perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Saat ini, UMKM telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan daerah dan negara Indonesia. UMKM merupakan salah satu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya atas prakarsa seseorang. Kebanyakan orang beranggapan bahwa UMKM hanya menguntungkan pihak tertentu. Padahal, UMKM berperan sangat penting dalam mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

UMKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih menganggur. Selain itu, UMKM telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan daerah dan negara Indonesia. UMKM memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi. Karena tingkat penyerapan tenaga kerja yang relatif tinggi dan kebutuhan modal investasi yang kecil, UMKM dapat secara fleksibel beradaptasi dan merespon perubahan kondisi pasar (Sopanah, 2010). Hal ini membuat UMKM kurang rentan terhadap berbagai perubahan eksternal. UMKM sebenarnya mampu dengan cepat menangkap berbagai peluang, misalnya untuk melakukan produksi yang bersifat substitusi impor dan meningkatkan pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Oleh karena itu, pengembangan UMKM dapat mendukung diversifikasi ekonomi dan mempercepat perubahan struktural yang merupakan prasyarat bagi pembangunan ekonomi jangka panjang yang stabil dan berkelanjutan. Suhendar (2010), mengatakan bahwa kemampuan UMKM untuk bersaing di era perdagangan bebas baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor sangat ditentukan oleh dua syarat utama yang harus dipenuhi.

Pertama, lingkungan internal UMKM yang kondusif, meliputi aspek kualitas sumber daya manusia, penguasaan teknologi dan informasi, struktur organisasi, sistem manajemen, budaya/budaya bisnis, kekuatan modal, jaringan bisnis dengan pihak eksternal, dan tingkat kewirausahaan. Kedua, lingkungan eksternal juga harus kondusif, terkait dengan kebijakan pemerintah, aspek hukum, kondisi persaingan pasar, kondisi sosial ekonomi, kondisi infrastruktur, tingkat pendidikan masyarakat, dan perubahan ekonomi global. Selain kedua kondisi tersebut, strategi pemberdayaan UMKM agar mampu memasuki pasar global menjadi sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup UMKM. Namun dalam perkembangannya, UMKM memiliki keterbatasan dalam berbagai hal, antara lain keterbatasan akses informasi pasar, keterbatasan jangkauan pasar, keterbatasan jaringan kerja, dan keterbatasan akses lokasi usaha strategis (Tambunan, 2012). Untuk itu diperlukan upaya peningkatan akses UMKM terhadap informasi pasar, lokasi usaha dan jaringan usaha sehingga produktivitas dan daya saingnya meningkat.

Link Youtube untuk mengikuti materi dari awal hingga akhir bisa klik di sini yaa :

LIVE Webinar

Jangan sampai terlewat juga nih, untuk Materi dalam bentuk pdf yang dibawakan bisa didownload di sini :

Download Materi Webinar

 

Archives

Share this Article

Go to Top